Senin, 10 Januari 2011

0
Akibat Sering Makan Enak

Makanan enak menurut praktisi kesehatan adalah yang mengandung tinggi gula, garam, tepung, berlemak, pengawet, vetsin, MSG, tapi kurang serat. Makanan enak belum tentu baik untuk kesehatan, bahkan justru dapat membawa dampak buruk yang membahayakan. Tapi sayangnya selama ini orang lebih menyukai makanan enak ketimbang makanan sehat. Orang lebih suka makanan yang kuat rasa manisnya karena lebih lezat, lebih suka yang bergaram atau bervetsin karena lebih gurih rasanya, serta lebih suka makanan yang digoreng karena lemaknya yang bikin enak ketimbang makanan yang direbus.

Dibandingkan makan buah atau air putih orang lebih suka makanan-makanan yang menimbulkan nafsu makan. Nasi putih lebih enak ketimbang nasi merah, roti dan kue lebih enak daripada ubi dan singkong, minuman manis lebih enak daripada minuman tanpa gula.


Lantas apa risiko yang dihadapi bila kebanyakan makan makanan enak?

Makanan yang tinggi gula, garam, tepung, lemak, pengawet atau perasa dapat menjadi faktor risiko dari berbagai penyakit serius.

Berikut beberapa bahaya kesehatan akibat sering makan enak:

1. Obesitas (kegemukan)

Salah satu bahaya paling lazim mengkonsumsi terlalu banyak gula, tepung dan lemak adalah berat badan berlebih. Seiring waktu, berat badan yang berlebihan akan mengakibatkan obesitas, yakni kondisi yang berhubungan dengan berbagai masalah kesehatan lainnya termasuk penyakit jantung, diabetes tipe 2 (karena gaya hidup) dan kanker.

2. Penyakit jantung

Gula dan lemak juga dapat menyebabkan penumpukan kolesterol dalam pembuluh darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung. Hal ini biasanya sering terkandung dalam makanan olahan siap saji (junk food) atau makanan yang digoreng.

3. Diabetes tipe 2 (karena gaya hidup)

Diabetes tipe 2 merupakan penyakit degeneratif yang telah meningkat karena frekuensi konsumsi gula meningkat. Hal itu terjadi ketika reseptor insulin dalam sel-sel tidak lagi merespon insulin yang diproduksi oleh pankreas, sehingga sel-sel kurang mampu mendapatkan energi dari makanan yang dikonsumsi. Kelebihan kalori ini kemudian diubah menjadi lemak dan berbagai komplikasi kesehatan yang serius dapat berkembang.

4. Hipertensi (tekanan darah tinggi)

Kelebihan asupan garam dapat meningkatkan tekanan darah dalam tubuh atau yang disebut hipertensi. Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko terjadinya Penyakit Jantung Koroner (PJK) dan stroke.

5. Kanker

Kebanyakan konsumsi gula dapat meningkaatkan kadar insulin yang pada gilirannya dapat mempercepat proses pembelahan sel yang dalam kaitannya meningkatkan risiko kanker.

6. Penuaan dini

Percepatan pembelahan sel karena banyak mengonsumsi gula juga dapat berdampak negatif pada penuaan dini dan rentang usia. Penuaan adalah hasil dari suatu reaksi kimia yang rumit yang menghubungkan gula dan protein (yang membangun jaringan dan organ).


http://www.detikhealth.com/read/2011/01/10/102820/1542837/766/akibat-sering-makan-enak?l991101755