Pada kurma yang masih lembek (matang di pohon dan belum dijemur) kandungan gulanya sekitar 60 persen. Sedangkan kurma yang telah dikeringkan kandungannya cukup tinggi, sekitar 70 persen. Kandungan gula dalam kurma memiliki daya serap yang buruk, sekitar 45-50 menit sehingga waktu untuk pengolahan menjadi nutrisi yang disalurkan ke dalam darah menjadi lumayan lama.
Buah padang pasir ini juga mengandung berbagai vitamin yang diperlukan oleh tubuh. Vitamin A, thiamin, riboflavin, zat besi, vitamin B berada dalam buah kurma. Riboflavin dan niasin misalnya, akan membantu melepaskan energi dari makanan, sementara thiamin membantu melepaskan energi dari karbohidrat. Vitamin A dan niasin memainkan peranan dalam membentuk dan memelihara kulit yang sehat. Thiamin penting bagi sel-sel saraf, sementara niasin menjaga fungsi normal saraf. Mineral juga sangat banyak ditemukan dalam kurma. Magnesium dan kalium setidaknya berada dalam jumlah yang cukup bisa diandalkan untuk membantu kinerja tubuh menjadi lebih baik.
Selain membuat tubuh kembali segar, buah kurma juga memiliki banyak khasiat lainnya untuk kesehatan, di antaranya:
- Kurma kering berfungsi menguatkan sel-sel usus karena mengandung serabut yang bertugas mengontrol laju gerak usus.
- Kurma basah mencegah terjadi pendarahan bagi perempuan katika melahirkan dan mempercepat proses pengembalian posisi rahim seperti sebelum waktu hamil.
- Buah kurma matang mengandung zat besi dan kalsium yang cukup yang bisa membantu proses pembentukan air susu ibu dan pembentukan darah serta tulang sumsum pada bayi yang masih dalam kandungan.
- Dapat menenangkan sel-sel saraf melalui pengaruhnya terhadap kelenjar gondok. Beberapa buah kurma dianjurkan dikonsumsi pada pagi hari kepada ana-anak dan orang lanjut usia agar kondisi kejiwaannya.
- Buah kurma yang direbus dapat memperlancar saluran kencing.
- Buah kurma dapat mencegah stroke.
http://lifestyle.okezone.com/read/2009/09/11/27/256758/27/manfaat-kurma-bagi-kesehatan