Penyakit yang pertama kali ditemukan pada 1817 oleh Dr. James Parkinson ini memiliki gejala umum yaitu:
- Tremor atau gemetar yang tidak terkontrol, biasanya terjadi pada tangan dan kaki.
- Rigiditas otot atau kekakuan anggota tubuh dalam gerak.
- Bradiknesia yaitu gerakan melambat.
- Gangguan dalam berjalan.
- Perubahan postur semacam gangguan keseimbangan.
Selain itu, banyak pula penderitanya mengalami gangguan yang berpengaruh pada pikiran seperti depresi, demensia (pikun), kebingungan, dan agitas. Parkinson menyerang sekitar 1 diantara 250 orang yang berusia diatas 40 tahun dan sekitar 1 dari 100 orang yang berusia diatas 65 tahun.
Beberapa perubahan gaya hidup untuk mencegah dan mengatasi gejala-gejala di atas antara lain ;
- Makan makanan bergizi.
- Berolahraga rutin, tapi jangan berlebihan hingga melewati batas kemampuan tubuh.
- Usahakan mengistirahatkan tubuh.
- Upayakan untuk menghidari stres.
- Mengikuti terapi fisik, terapi bicara, dan terapi okupasi.
- Perimbangkan memakai peralatan khusus di rumah supaya membantu gerakan tubuh seperti pegangan pada tangga.
- Rutin berkonsultasi dengan dokter guna mengetahui perkembangan penyakit Anda.
http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2011/01/06/3535/13/7-Kebiasaan-Pencegah-Parkinson