Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering terlintas di pikiran seorang wanita mengenai seks yang dikumpulkan oleh situs Sheknows:
1. Apa yang menentukan "aroma" di area V?
Menurut dr Handrawan Nadesul, dalam seminar "Sekolah Menjadi Ibu" yang berlangsung beberapa waktu lalu di The Park, Kelapa Gading, "Vagina itu bisa membersihkan dirinya sendiri. Namun, tetap harus dijaga kebersihannya dengan mengenakan celana dalam dari bahan yang menyerap keringat. Keputihan akibat bakteri adalah hal yang paling sering terjadi. Biasanya ini terjadi jika Anda malas membersihkan atau terinfeksi bakteri dari air kotor, misalny." Disarankan untuk membersihkan menggunakan cairan pembersih khusus daerah V sesekali saja, jangan terlalu sering, karena bisa mengacaukan keasaman di area V. Adakalanya, memang, area V beraroma lebih kencang dari biasanya. Tetapi jika terjadi keputihan berwarna kehijauan dan berbau tidak sedap, sebaiknya Anda bicarakan dengan dokter Anda.
2. Bagaimana mengatasi gas yang keluar dari area V?
Gas yang keluar dari area V, atau dikenal dengan sebutan "vaginal flatulence" adalah udara yang terperangkap dalam area V saat ada udara dari luar yang masuk ke dalam vagina dan keluar mendadak. Beberapa posisi, seperti saat melakukan "doggy style" memungkinkan hal ini terjadi. Jika bunyi dari gas yang terperangkap dalam vagina ini mengganggu Anda, coba lakukan gaya lain, seperti missionary atau woman on top.
3. Beberapa film porno menggambarkan pemerannya menukar posisi dari hubungan seks vagina lalu anal, atau sebaliknya. Apakah aman untuk melakukan hal ini?
Diterangkan pula oleh dr Handrawan, vagina cukup rentan terkena kotoran. Karena itu saat membasuh vagina pun sebaiknya dari arah depan ke belakang, bukan sebaliknya, karena ditakutkan akan membawa bakteri dari kotoran di rektum terbawa ke liang vagina. Sama seperti hal itu, saat akan menukar posisi, dari seks vaginal ke anal, atau dari vaginal ke oral, dan lainnya, disarankan untuk menyeka bersih penis, bagian tubuh yang berkenaan, atau mengganti kondom yang digunakan. Ini akan mencegah perpindahan bakteri dari mulut, anus, atau vagina ke area tubuh lain yang bisa menyebabkan infeksi.
4. Si dia gemar mengumpulkan film-film porno. Aktris-aktris yang ada di film-film itu sangat berbeda penampilan dan bentuk tubuhnya dari saya. Apakah hal ini harus dikhawatirkan?
Pornografi umumnya bermakna sebagai fantasi, karena itulah ada begitu banyak kategori pornografi. Intinya lebih kepada hal-hal ekstrem yang tak akan Anda lihat di dunia nyata. Seorang pria bisa saja menatap lamat-lamat payudara yang sangat besar dari si aktris porno, namun ia mungkin akan kebingungan begitu berhadapan dengan payudara besar itu di ranjangnya, bahkan bisa jadi ia malah ilfeel saat bertemu aslinya. Ada kalanya, film porno tak berguna sebagai peningkat gairah, tetapi sebagai hal-hal yang bersifat lucu-lucuan, aneh, atau mengejutkan, sama seperti kita yang sulit memalingkan pandangan saat melihat kecelakaan mobil. Si dia bisa saja terangsang ketika melihat wanita-wanita di film porno itu karena mereka berbeda, tetapi bukan berarti itu yang ia inginkan dalam kehidupan nyata. Jika ia bersama Anda, berarti ia menginginkan Anda.
5. Normalkah membayangkan orang lain saat sedang berhubungan seks dengan suami? Kapan hal itu dihitung sebagai masalah?
Menurut survei yang dilakukan Sassyvibes.com.au, sekitar 50 persen wanita dan 75 persen pria membayangkan hal lain saat berhubungan seks dengan pasangannya. Adalah hal yang sehat untuk membuat diri terangsang dan menjaga kehidupan seks yang aktif, dan ini tidak berarti Anda tidak mencintai pasangan Anda. Fantasi menjadi masalah ketika ini berpengaruh terhadap kemampuan Anda untuk terhubung dengan pasangan Anda di dunia nyata. Anda seharusnya tak harus selalu membayangkan orang lain untuk bisa mencapai orgasme. Cobalah berfokus pada si dia, tatap matanya, sentuh wajahnya, pundak, atau bokongnya. Kontak-kontak semacam ini akan membuat Anda merasa lebih "terhubung" saat berhubungan seks dengannya.
http://female.kompas.com/read/xml/2010/12/28/15384020/5.hal.seputar.seks.yang.malu.ditanyakan.perempuan
Kamis, 30 Desember 2010