Selasa, 28 Desember 2010

0
Agar Rambut Bebas Ketombe

Ketombe merupakan salah satu masalah dermatologi yang sering dikeluhkan banyak orang. Timbulnya ketombe di kulit kepala seringkali menjadi sumber ketidaknyamanan, tak hanya bagi wanita tapi juga kebanyakan pria. Statistik menunjukkan, lebih dari 70% orang mengalami kondisi ini, dan dan 10-20% orang, berusia antara 18 dan 40 tahun, ketombe adalah masalah permanen. Seperti dikutip dari laman methodsofhealing.com, ketombe adalah kulit mati, hasil dari penghapusan lapisan superfisial epidermis. Tergantung pada masalah dermatologi, ketombe terjadi dalam bentuk kering skala kecil (kulit kepala menunjukkan tidak ada iritasi atau kemerahan) atau skala lebih berat dan lebih padat (kulit kepala penuh dengan bintik-bintik merah) yang menempel pada rambut mengakumulasi minyak, kosmetik dan produk perawatan rambut .

 

Penyebab ketombe adalah jamur Malassezia furfur. Makin banyak jamur yang berkembang bisa mempercepat pembaharuan sel di kulit kepala dan menyebabkan ketombe dan kulit kepala kemerahan. Jamur ini, biasanya berkembang biak di kulit setiap orang. Jamur ini hidup di kulit kepala, sehingga sel-sel dalam stratum korneum melepaskan diri dengan mudah, bercampur sebum dan berubah dalam formasi yang terlihat seperti 'serpihan'. Penyebab lain dari ketombe adalah sekresi berlebihan kelenjar sebum (kulit kepala berminyak) dan genetik. Pria cenderung lebih mudah berketombe daripada wanita, karena mereka secara alami menghasilkan sebum lebih banyak. Selain itu, gangguan hormonal, diet ketat atau faktor-faktor metabolik mendukung terjadinya ketombe, menurut para pakar dermatologis. Di musim dingin, penyakit ini bisa menjadi lebih berat dan itu karena udara kering dan temperatur rendah. Kulit menjadi kering menyebabkan kulit kepala gatal dan kulit kulit di kulit kepala mati.

Ada dua jenis ketombe, kering dan berminyak. Biasanya, ketombe kering terjadi disebabkan oleh percepatan regenerasi sel di kulit kepala, yang didorong ke permukaan. Maka sering kita jumpai ketombe bertaburan di rambut dan pakaian. Sementara ketombe berminyak penyebabnya adalah kelebihan sebum dan rambut sering berminyak. Hal ini mudah dikenali karena warnanya kuning dan menempel pada kulit kepala. Faktor-faktor seperti berkeringat berlebihan, stres, cuaca dingin, penggunaan gel rambut berlebihan , penggunaan produk pewarnaan rambut, sering memakai topi dan syal ketat, jarang mencuci rambut atau pembilasan tidak sempurna dapat meningkatkan keparahan ketombe.

Untuk itu, Anda perlu tahu bagaimana cara mengontrol ketombe. Caranya, gunakan sampo anti-ketombe, yang memiliki bahan aktif seperti seng - pyrithion, selenium sulfida atau ketoconazole untuk mengendalikan ketombe. Saat keramas, agar hasilnya efektif, lakukan pemberian sampo sebanyak dua kali. Saat melakukan pencucian kedua, sebaiknya jangan langsung dibilas, biarkan selama 5 menit dan kemudian bilas rambut secara menyeluruh. Bila rambut Anda telah bebas ketombe, sebaiknya segera mengganti sampo yang sesuai jenis rambut. Namun, jika ketombe tetap ada setelah beberapa minggu pengobatan, Anda harus pergi ke dokter kulit untuk menemukan faktor-faktor lain yang menyebabkan ketombe. Dokter pun akan segera memberikan resep pengobatan yang tepat untuk Anda.


http://kosmo.vivanews.com/news/read/188270-agar-rambut-bebas-ketombe